Minggu, 01 Januari 2012

nikmat....oleh nur khasanah


Nama   : Nur Hasanah
NIM    : 4211411005
Prodi   : Fisika


1). Penjabaran nikmat yang Tuhan berikan

            Ketika pagi membuka mata nikmat pertama yang kurasakan adalah nikmat karena Dia telah berkenan membangunkanku dari tidur. Masih berkenan memberikan nyawa untukku, mengizinkanku membuka mata, menghirup udara segar & memberi kesehatan padaku. Kemudian Dia memperkenankan aku untuk mandi agar aku dapat merasakan segarnya air yang Dia ciptakan.
            Detak jantung, peredaran darah, nafas, & semua pergerakan organ dalam tubuhku, semuanya Dia yang mengatur.
            Selanjutnya Dia memberiku nikmat yang lain, yaitu berupa makanan. Makan pagi, siang, dan malam. Dia menciptakan beraneka macam tumbuhan dan hewan yang mengandung banyak gizi, yang dapat aku makan.
            Dia memberi kekuatan padaku untuk berjalan menuju kampus. Mengizinkan mataku untuk menikmati keindahan alam yang Dia ciptakan. Hijaunya tumbuhan, aneka macam hewan, birunya langit, dan mentari yang bersinar, sungguh membuatku nyaman.
            Dia memberiku rezeki untuk menuntut ilmu di bangku perkuliahan, yang merupakan karunia yang amat besar karena tak semua orang bisa mendapatkannya. Dia juga telah memberiku kesehatan & kesadaran sehingga aku mampu & mau berangkat ke kampus untuk mengikuti perkuliahan.
            Nikmat sholat dan saat berdoa pada-Nya. Dia mau mendengarkan keluh kesahku, segala yang aku ceritakan pada-Nya. Walau aku tak pernah tau bagaimana komentar-Nya. Sangat nyaman dan melegakan ketika aku menceritakan semua masalahku pada-Nya. Bahkan Dia pun dapat mengabulkan apa yang aku inginkan. Dia menjawab doaku lewat apa yang aku alami dan aku rasakan, tanpa memberitahukannya padaku. Dia selalu memberi yang terbaik untukku. Dia mengatur kehidupan ini sedemikian rupa dan mengizinkan aku merasakan semua nikmat yang Dia berikan. Dan sesungguhnya ada banyak lagi nikmat yang Dia berikan yang mungkin tak ku ketahui. Bernafas, bergerak, berjalan, menulis, berbicara, melihat, mendengar, duduk, berdiri, makan, minum, kesehatan, dan banyak lagi yang tak dapat aku sebutkan.
Taukah kau siapa Dia?
Dia adalah Tuhanku.
Tanpa izin dari-Nya, aku tak dapat hidup…
Tanpa izin dari-Nya, aku tak dapat menjalani kehidupan…
Bahkan tanpa izin dari-Nya, aku tak dapat mati…


2). Tuhan tidak berhenti memberi nikmat padaku ketika aku lalai/lupa pada-Nya. Dia tidak membeda-bedakan umat-Nya. Semuanya diberi nikmat yang sama. Betapa Allah adalah Dzat yang Maha Pengasih, Maha Pemberi, dan Maha Penyayang. Bayangkan saja jika Allah SWT mencabut semua nikmatnya dari semua orang yang telah durhaka kepada-Nya, mungkin tak ada manusia lagi di muka bumi ini.

3). Nikmat yang Allah berikan padaku tak pernah dan tak akan berhenti sampai akhir hayatku. Bahkan setelah mati pun Allah SWT telah menyediakan surge yang penuh dengan kenikmatan bagi orang-orang yang beruntung mendapatkannya, yaitu orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya.

4). Sikap saya terhadap Tuhan atas segala nikmat dari-Nya adalah saya bersyukur kepada-Nya dan sebagai wujud syukur saya, saya akan berusaha untuk menjalankan segala perintah-Nya dan  menjauhi semua larangan-Nya, karena saya yakin bahwa segala yang Allah perintahkan pada kita mengandung kebaikan yang bermanfaat untuk kita.

5). Saya rasa tidak ada satupun larangan Tuhan yang merugikan saya. Fungsi larangan dan perintah Tuhan itu adalah untuk mengatur kehidupan di dunia ini supaya berjalan selaras, serasi, dan seimbang. Tanpa adanya perintah dan larangan Allah SWT, pasti dunia ini kacau dan mungkin alam ini sudah musnah karena manusia pasti akan berbuat seenaknya tanpa memikirkan akibatnya, merusak alam, dan sebagainya. Saya akan membuang jauh-jauh semua pikiran bahwa peraturan Tuhan telah merugikan saya. Karena sesungguhnya Tuhan Maha Agung lagi Maha Kuasa, hanya Dia yang mampu mengatur kehidupan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar