Assalamu’alaikum
waarahmatullahi wabarakatuh
Senang
sekali saya mendapatkan tugas mengenai nikmat yakni berbagai jenis/macam nikmat
dan tingkatan nikmat yang telah diberikan oleh ALLAH SWT minimal nikmat yang
diberikan pada 24 jam atau pada 1 hari itu.
Nikmat
yang yang masih saya tahu akan saya jabarkan sebagai berikut :
·
Nikmat
sehat
Banyak
dari kita tidak mensyukuri apa arti dari nikmat sehat itu sendiri, padahal
dalam kesehariannya kita dari awal hari yakni saat bangun tidur dan menjalankan
aktivitas untuk pertama kalinya, meskipun tidur adalah aktivitas juga, kita
sudah diberikan kesehatan yang tak ternilai.
Dari
awal kita sudah diberikan suatu yang sangat berguna dan bernilai untuk hidup
kita, namun kebnayakan dari kita (termasuk saya) juga terkadang dan bahkan
lalai untuk mensyukuri nikmat itu sendiri. Meskipun kita dalam keadaan kurang
sehat atau katakanlah sakit, namun ALLAh masih memberikan sakit yang tidak
parah atau meskipun parahpun, kita sebaiknya selalu khusnudzan karena ALLAh
selalu memberikan jalan yang terbaik bagi kita. Contoh saja, jika kita sakit
parah dan harus dilarikan kerumah sakit, kita harus bersyukur karena kita masih
diizinkan untuk sakit dihari itu. Bayangkan saja jika kita langsung meninggal
saat setelah sakit namun itu pada saat kemarinnya atau dua minggu yang lalu,
berarti kita masih diberikan waktu untuk bisa sakit ataupun bisa menikmati
hidup yang lebih lama.
·
Nikmat
selamat
Dari
nikmat sehat yang banyak sekali yang berhubungan dengan nikmat selamat. Selama
kita masih diberi kesempatan untuk hidup, maka nikmat sehat tidak jauh dengan
nikmat selamat. Nikmat selamat diberikan meskipun kita terkadang tidak peduli
terhadap keselamatan diri kita sendiri. Contoh saja, pada saat kita mengendarai
motor dengan serampangan itu juga merupakan kelalaian kita terhadap nikmat
sehat yang sudah diberikan oleh-Nya.
·
Nikmat
masih diberikan harta, benda, makanan minuman
Nikmat
yang sering dan mudah dilihat adalah nikmat harta benda, makanan dan minuman.
Dari hal-hal tersebut banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Banyak
dari kita yang kurang mensyukuri hidup. Banyak nikmat yang diberikan meskipun
itu terkadang kita tidak menyadarinya.
Nikmat inilah yang terkadang membuat banyak orang lalai akan kewajibannya yaitu
bersyukur terhadap nikmat itu sendiri.
·
Nikmat
diberikan kesempatan untuk bisa melakukan aktivitas
Hal
inilah yang paling mendasar yang juga membuat banyak orang merasakan bahwa hal
ini adalah sebuah nikmat. Kita dapat berkumpul dan bercengkerama dengan
keluarga, teman, bahkan masyarakat. Nikmat ini merupakan bagian dari nikmat
sehat yang pada dasarnya kita masih diberikan kesempatan untuk hidup di dunia
ini. Nikmat yang banyak dimengerti oleh banyak orang adalah nikmat sehat, namun
penyakit, rasa sakit dan ujian itu adalah nikmat untuk menguji hati nurani
kita. Banyak orang yang tidak sadar. Saya yakin bahwa ALLAH memiliki ataupun
mempunyai jalan yang paling baik bagi kita sebagai umatnya.
·
Nikmat
masih diberikan tubuh yang lengkap dan tanpa kekurangan suatu apapun
Nikmat
yang satu ini juga banyak yang melalaikannya dengan alasan bahwa tubuh itu adalah
miliknya sendiri dan dapat melakukan apa saja bahkan merusaknya. Nikmat ini
membuat saya sendiri bersyukur masih diberikan tubuh yang lengkap tanpa
kekurangan suatu apapun, namun terkadang saya juga berpikir, kenapa ada yang
diberikan tubuh yang tidak sempurna oleh ALLAH. Dari situ saya mendapatkan
bahwa banyak oprang-orang yang diberikan tubuh yang kurang sempurna, mereka
saja masih dapat bersyukur apalagi saya yang dari sejak lahir sudah diberikan
kelengkapan jasmani. Hal ini mendorongsaya untuk selalu bersyukur kepadanya.
·
Nikmat
Iman dan Islam
Nikmat yang
subhanallah masih saya dapatkan hingga saat ini, sungguh maha bijaksana dan
maha pemurah ALLAH yang masih memberikan nikmat ini. Nikmat yang dalam artian
masyarakat bukan sesuatu yang wah dan kadang tidak dimasukkan kedalam nikmat.
Namun Alhamdulillah bagi orang-orang yang masih diberi nikmat ini agar
mendapatkan hidayah dan karunia oleh-Nya, Amin.
Dan
pada intinya adalah semua itu adalah nikmat, yang dalam kehidupan kita
sehari-hari kita melalaikan atau sengaja lalai dalam mensyukuri nikmat yang
telah ALLAH berikan kepada kita.
Apakah ALLAH akan
menghentikan pemberian nikmatnya pada saya saat saya lupa atau lalai pada-Nya?
Jawaban saya tidak, mengapa? karena
ALLAh memberikan nikmatnya tak henti-hentinya kepada umatnya meskipun mereka
terkadang lalai atau mengabaikan perintahnya. Dalam kenyataannya, kebanyakan
orang menganggap bahwa nikmat itu hanya diberikan saat-saat yang baik saja.
Jika kita merenungi satu hari saja untuk mengkaji apa saja yang kita dapatkan
sehari itu, maka kita akan mendapatkan nikmat yang banyak.
Seperti dalam kehidupan sehari-hari
yang sering kita lakukan adalah mengeluh, hal itu dikatakan orang adalah sesuatu
yang akan mengurangi nikmat yang diberikan, mengapa demikian, padahal ALLAH
saja tidak mengurangi sedikitpun nikmat yang diberikan kepada kita. Meskipun
terkadang kita beranggapan bahwa nikmat itu dikurangi sejalan dengan perbuatan
buruk yang kita lakukan. Meskipun kita lalai ALLAH tidak akan mengurangi
nikmatnya pada hambanya.
Contoh kecil, pada saat saya sakit, saya merasa nikmat yang diberikan oleh-Nya itu masih kurang, atau bahkan tidak diberikan sama sekali. Padahal jika saya mengulas pada hari-hari kemarin, saya sudah diberikan nikmat dari hari kemarin sampai sekarang yaitu nikmat sakit untuk menguji kesabaran. Mungkin seperti itu.
Contoh kecil, pada saat saya sakit, saya merasa nikmat yang diberikan oleh-Nya itu masih kurang, atau bahkan tidak diberikan sama sekali. Padahal jika saya mengulas pada hari-hari kemarin, saya sudah diberikan nikmat dari hari kemarin sampai sekarang yaitu nikmat sakit untuk menguji kesabaran. Mungkin seperti itu.
Kapankah nikmat yang
diberikan oleh ALLAH SWT itu berhenti pada saya?
Saya tidak tahu kapan nikmat yang
diberikan oleh ALLAH itu akan berhenti pada kita, namun menurut saya nikmat
dari-Nya itu tidak akan habis meskipun kita sudak tidak lagi didunia ini,
karena nikmat yang diberikan-Nya itu tidak terputus hanya pada nikmat dunia
saja, mungkin nikmat akhirat juga akan diberikan oleh-Nya. Meskipun yang kita
rasakan mungkin masih nikmat dunia yang diberikan, namun apa salahnya kalau
kita tetap khusnudzan kepada ALLAH, dan tetap percaya bahwa nikmat yang
diberikan oleh-Nya itu masih tetap tidak akan putus.
Bagaimanakah sikap saya kepada ALLAh diatas segala nikmatnya? Perintah dan larangan-Nya?
Jujur,
saya sering lupa bahkan lalai terhadap mensyukuri nikmat dari-Nya. Saya sering
terpikir dengan hal tersebut, namun hal semacam itu sering langsung hilang
didalam pemikiran saya. Termasuk juga perintah dan larangan-Nya, juga sering
saya hiraukan. Terkadang saya mengngat-Nya, namun mengapa sulit sekali saat
melakuakn sesuatu yang buruk, hal itulah yang terbesit dalam benak saya.
Hal
tersebut yang sering membuat saya berpikir bahwasannya bagaimana cara yang
paling baik untuk kita terus bersyukur kepada-Nya tanpa suatu yang kurang adlah
dengan terus mendalami agama islam ini dengan masih didalam konteks.
Adakah perintah dan larangan ALLAH merugikan Anda? Apakah fungsi
perintah dan larangan ALLAH itu? Bagaimana jika ada perasaan/pikiran kalau
peraturan ALLAH telah merugikan Anda?
Memang jika diimbangi dengan hawa nafsu, maka
perintah dan larangan itu menjadi sangat dekat dan hampir sama,namun kebanyakan
saya juga masih dalam pembelajaran. Perintah dan larangan-Nya menurut saya
untuk mengimbangkan juga menjadikan manusia itu makhluk yang sebaik-baik
makhluk ALLAh. Menurut saya perintah digunakan untuk kita bisa mensyukuri
nikmat -Nya, mamahami agama-Nya, dan mengenal-Nya.
Terkadang saya berfikir perintah dan
larangannya-Nya itu terlalu sulit, namun saya telah banyak memahami bahwasannya
itu memberikan manfaat yang sangat banyak, juga menyadarkan saya untuk selalu
mengingat-Nya.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan,
Terima kasih,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar